Agama Yang Diridhai Disisi Allah Adalah Islam
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi
Agama Yang Diridhai Disisi Allah Adalah Islam adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Ayat-Ayat Ahkam. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Kamis, 22 Syawwal 1442 H / 03 Juni 2021 M.
Ceramah Agama Islam Tentang Agama Yang Diridhai Disisi Allah Adalah Islam
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah adalah Islam. Tiada orang-orang yang diberi Al-Kitab berselisih melainkan setelah datang kepada mereka ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya.” (QS. Ali-Imran[3]: 19)
Yang diinginkan dari makna “Ad-Din” dalam ayat ini adalah beribadah kepada Allah dan beramal untukNya, dia adalah Islam. Arti Islam ada dua makna; makna secara umum adalah beribadah kepada Allah Ta’ala dengan syariatNya. Adapun makna Islam secara khusus adalah beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan syariat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dalil atas pembagian ini adalah dari Al-Qur’an. Allah Subhanahu wa Ta’ala mensifati Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an dengan, حَنِيفًا مُّسْلِمًا (hanif dan muslim). Juga tentang Raja atau Ratu Saba’ di dalam surat An-Naml ayat 44, Allah berfirman tentang perkataan Ratu Saba’:
وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Dan aku berislam (menyerahkan diri) bersama Sulaiman kepada Allah Rabbul ‘Alamin.” (QS. An-Naml[27]: 44)
Juga perkataan Nabi Ya’kub kepada anak-anaknya, Allah berfirman:
فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Jalanlah kalian meninggal melainkan dalam keadaan Islam.” (QS. Al-Baqarah[2]: 132)
Kemudian juga tentang Taurat, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا
“yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh Para Nabi yang muslim.” (QS. Al-Maidah[5]: 44)
Ayat tentang hal ini sangat banyak. Sehingga kalau ada orang yang bertanya apakah orang-orang Yahudi dan Nasrani itu adalah orang-orang muslim? Maka jawabannya adalah bahwa secara umum mereka muslim. Yaitu maksudnya ketika syariat Taurat berdiri tegak dan mereka mengikutinya, maka mereka adalah orang-orang muslim tanpa ada keraguan. Tetapi kalau ditinjau dari makna yang khusus, dimana tidak diinginkan dari makna Islam melainkan adalah Islam yang dengannya Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diutus, maka mereka tidak dikatakan muslim, tetapi mereka kafir kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Maka yang terjadi di masa sekarang di sekolah-sekolah, ketika mereka berbicara tentang Yahudi, Nasrani dan Islam, mereka mengatakan bahwa semuanya adalah agama samawi. Dengan kalimat “agama samawi” maka orang yang mendengarnya mengira bahwa agama Yahudi itu haq, agama Nasrani juga haq seperti agama Islam. Tentunya ini tidak benar.
Agama-agama yang tadi disebut -tanpa ada keraguan- adalah merupakan agama samawi. Akan tetapi selain Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah terjadi perubahan-perubahan. Dan tentunya telah dihapus dengan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Dan (agama-agama itu) bukan agama yang diridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di hari ini. Bahkan orang-orang yang berpegang teguh dengan agama selain agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam disebut kuffar dan mereka tidak disebut orang-orang Islam.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50527-agama-yang-diridhai-disisi-allah-adalah-islam/